HIDUP ADALAH PILIHAN....!!!!! BISNIS ~ TAUFAN_syndRome87

Sabtu, 08 November 2014

BISNIS

Kian Semangat Gabung BSM
PEDULI: Tim juri Lomba Kampung Bersinar bersama warga RW 01 Kelurahan Bandungrejosari saat melakukan penilaian serta gang-gang jalan yang tampak hijau dan asri oleh tanaman hias maupun sayur-sayuran.
MALANG - Warga RW 01 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, yang pertama kali ikut Lomba Kampung Bersinar, sangat antusias gabung Bank Sampah Malang (BSM). Meski baru gabung beberapa bulan yang lalu, transaksi yang dilakukan sudah cukup lumayan. Saldo yang didapatkan dari sampah, sudah mencapai Rp 1.442.320. Diperkirakan, saldo ini akan terus bertambah, menginggat warganya sangat antusias menabung sampah.
‘’Saldonya sudah cukup lumayan. Anggotanya sudah mencapai 55 orang dan warganya sangat aktif. Sudah empat kali dilakukan pengambilan oleh BSM dan warganya terus mengumpulkan sampah,’’ kata Tomy Erwanto, salah satu tim juri Lomba Kampung Bersinar dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang.
BSM di RW 01 ini juga sudah memiliki gudang sendiri dan jumlah barang yang hendak ditransaksikan cukup banyak. Gudang BSM ini memanfaatkan lahan warga. Meski sederhana, namun dipenuhi oleh sampah-sampah kering yang siap ditransaksikan dan bisa menambah kas warga. Dokumentasi maupun arsip-arsip keanggotaannya pun tertata rapi dan ditunjukkan kepada tim juri. RW 01 ini tergabung dalam keanggotaan BSM dengan nomor anggota M 366.
Selain BSM-nya cukup bagus, di wilayah yang berlokasi di Jalan Klayatan Gang 1 ini juga telah melakukan budidaya cacing. Terdapat dua budidaya cacing yang terus dikembangkan dengan memanfaatkan sampah rumah tangga.
‘’Sayur-sayuran yang sudah tidak dipakai atau sampah sayuran kita blender sebagai makanan cacing. Awalnya, ternak cacing ini hanya baberapa kaleng saja, tetapi terus berkembang. Di lokasi kami sudah ada dua tempat yang membudidaya cacing,’’ kata Ketua RW 01 Bandungrejosari Makin yang menunjukkan budidaya cacing yang dikembangkan warga kepada tim juri.
Diakui Makin, RW-nya baru pertama kali ini mengikuti Lomba Kampung Bersinar. Namun, ia sudah berusaha dan memang wilayahnya sudah tertata baik penghijauannya maupun kebersihannya. Masyarakat sudah menyadari pentingnya lingkungan yang ada di sekitarnya.
‘’Dengan Lomba Kampung Bersinar ini kedepannya bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat dan kami minta masukkan akan kekurangan yang ada di wilayah kami,’’ tambah Makin.
Dari segi penghijauan dan kebersihan, wilayah ini sudah cukup lumayan bagus. Meski harus ditingkatkan lagi. Tanaman hias maupun tanaman sayuran sudah ada di beberapa tempat. Pembibitan pun juga sudah dilakukan berupa sayur-sayuran.
Sementara itu tim juri Aini Cikmawati dari PKK Kota Malang memberikan masukkan tentang tanaman peneduh atau pergola yang masih harus ditambah lagi. Diharapkan, di penilaian tahap kedua yang akan berlangsung sekitar Januari mendatang, beberapa kekurangan bisa dilengkapi.
Tim juri juga menyarankan indikator-indikator penilaian lomba yang digelar rutin setiap tahun ini juga dipenuhi. Pasalnya, Lomba Kampung Bersinar ini tidak hanya menilai penghijauan dan kebersihan saja. Selain itu, lomba ini diikuti 235 RW se Kota Malang dan masing-masing RW berlomba-lomba untuk menjadikan lingkungannya lebih baik.
Tim juri Lomba Kampung Bersinar dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri DR. Ir Aniek Iriany MP (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang), Aini Chikmawati (PKK Kota Malang), Jon Soeparijono (Malang Post), Yan Edi Rajab (Bank Sampah Malang), Kriswindari (Kader Lingkungan Kota Malang) dan Roni Kuncoro (DKP).
Juri kelompok dua yakni, Prof Dr Ir Tri Poespowati MT (Dosen ITN), Djuwartiningsih (PKK Kota Malang), Marga Nurtantyo (Malang Ekspres/Malang Post), Indra Murjiati (BSM), M Djainul A (Kader Lingkungan), dan Samsul Arief (Dinas Pertanian Kota Malang). (jon)

0 komentar:

Posting Komentar