Beto dan Thierry Berpotensi Dicoret
MALANG – Performa skuad Arema Cronus dalam partai semifinal ISL 2014
mengecewakan banyak pihak. Seruan untuk membongkar skuad Singo Edan pun
mencuat. Terutama, untuk pemain yang bermain buruk dalam laga lawan
Persib Bandung di Stadion Jakabaring, Selasa (4/11) lalu.
Sesaat setelah memasuki masa libur kompetisi, publik pun bertanya-tanya,
siapa pemain Arema yang akan bertahan dan dicoret. Pejabat tinggi
manajemen Arema, sudah berstatemen bahwa pemain yang buruk performanya
bakal dicoret dari daftar pemain musim depan.
“Terlepas dari performa mereka di babak semifinal, pemain yang tidak
punya kontribusi tentu tidak akan kita pertahankan dan dicoret,” terang
narasumber internal, yang minta namanya tak dikorankan, kepada Malang
Post, saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.
Rapor pemain selama satu musim yang dimiliki oleh tim pelatih pimpinan
Suharno-Joko Susilo bakal jadi patokan untuk tim pujaan Aremania ini.
Dari 25 pemain tersebut, Manajemen pun telah menerima laporan dari tim
pelatih terkait siapa saja pemain yang tak mampu menunjukkan kontribusi
bagi tim, dalam latihan, TC, hingga pertandingan.
Direktur Arema, Ruddy Widodo sempat berujar bahwa skuad Arema 80 persen
aman. Tapi, ada 20 persen pemain yang besar kemungkinan akan dihapus
dari daftar susunan pemain Arema musim depan. Itu pun termasuk tiga
pemain asing Arema.
Praktis, tidak ada pemain asing Arema yang aman dari ancaman pencoretan.
Sebab, pengamanan 80 persen skuad hanya berlaku untuk lokal. “80 persen
pemain Arema aman. Tapi, ada 20 persen yang tidak akan berlanjut.
Pemain asing pun tidak aman dari pencoretan,” terang Ruddy, dikonfirmasi
terpisah.
Secara minute play, mungkin ada pemain yang tidak layak dicoret dari 25
pemain tersebut. Tapi, performa di atas lapangan tentu tak bisa
dibohongi. Terlepas kekalahan dari Persib, manajemen tampaknya punya
niatan untuk merombak komposisi pemain asing, yakni Alberto “Beto”
Goncalves, Thierry Gathuessi dan Gustavo Lopez.
Dari bisik-bisik internal manajemen, hanya nama Gustavo Lopez saja yang
tampaknya masih aman di Arema. Sedangkan, masa depan Beto dan Thierry
untuk musim depan masih kabur. Secara minute play, Beto mengoleksi 2144
menit, dan mencetak 12 gol.
Sementara Thierry Gathuessi mengoleksi 2309 minute play dan mencetak 5
gol. Ketika berpamitan kepada wartawan di Bandara Sukarno Hatta, Rabu
lalu (5/11), Thierry yang berangkat ke Perancis, tidak menjawab ketika
ditanyai apakah akan pulang kembali ke Malang.
Dia hanya tertawa sembari mengucapkan selamat tinggal. “Aku pulang dulu
ke Perancis friend. Sampai jumpa lagi,” tutur Thierry.(fin/ary)
Sabtu, 08 November 2014
Pemain Asing AREMA Terancam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar